Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Tanah dan Air Suratan Takdir

15 Agustus 2024   22:43 Diperbarui: 15 Agustus 2024   22:56 82 1
Medio Agustus menjelang tengah malam
aku memanjat ketinggian di cermin bulan
sedang pagi hari hingga siang
aku membaur dalam arakan gerak jalan

Aku dengar riuh renyah meski tanpa irama
warna  lentera menyatukan suara
derap kaki binar di pelupuk mata
peluit-lah satu-satunya melodi siapa pun dapat memainkannya

Lihatlah ... menjelang dua hari nanti
moyang kita Sanjaya dan Purnawarman masihkah menyala batu nisannya
terpahat di goa dan sungai pemandian

Budaya tanah dan air menjadi suratan takdir
sampai nanti-kah DKI banjir
apakah lalu ... IKN berhilir sumir
aku bertanya bulan pun diam seribu bahasa

Imam Muhayat, 2024

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun