Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Pejalan Kaki

13 Maret 2022   16:20 Diperbarui: 13 Maret 2022   16:29 136 8
Cakrawalamu yang kelabu itu luka
Ia mengaduk-aduk hendak selimuti ufuk, bagai mentari mengusir halimun di senja kemarau

Fajar pun cerah bangkit dari balik kegelapan
Seberkas cahaya membasuh wajahmu
Tapi kau sendiri terlena, seperti percikan kasturi terbawa ombak
Mewangi ke segala arah
Hilang aroma di bibir pantai

Bentang arah yang tak kau kenali
Telah menghanyutkan  batas tepian Ditelan dasar pusaran yang gelap
Titah lainlah yang membawanya memasuki cahaya

Sekiranya tidak segera kau sadari
Bola mata kian meradang
Ambang batas terus memerah
Memanah, meski sekali pun tidak pernah terjamah

2022

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun