Marahku berawal dari laporannya kepada Menteri Perairan di Jakarta
Masak masalah langkanya air saja, Â sampai di telinga Jakarta segala
"... kan bisa diurai disini selesai
 Air lancar bayar wajar tak saling cakar
Apa dikata kalau sudah begini melebar?"
Nasehatku tak berguna lagi keburu ia sudah mendarat di Ngurah Rai