jalan-jalan dengan tangan kosong tanpa kamera memang membosankan. Hanya dengan selembar kertas dan sepotong bolfoin, pengalaman menyusuri kota Yogya akhirnya tidak menjadi halangan bagi penulis untuk menuturkan, berbagi kesan perjalanan di kampung internasional dan pantai Parangtritis. Konplek Srosowijayan, tepatnya sebelah selatan dari Keraton Yogyakarta, dikenal dengan kampung internasional. Bukan karena banyak hotel-hotel megah di tempat itu. Tetapi tempat itu justru banyak penginapan-penginapan, vila, guest house yang semuanya dapat terjangkau harganya untuk turis domestik dan mancanegara. Tempatnya berbaur dangan perkampungan penduduk. Kuliner yang kelas kampung sampai kelas internasional juga masih mudah ditemukan di kampung internasional. Maaf, bahkan nasi koboi (nasi kucing: istilah mahasiswa Yogya) masih mudah juga ditemukan di sepanjang jalan kampung internasional, Sosrowijayan.