Judul di atas dengan kata imam tidak dapat dipersepsikan saya berstatus sebagai imam shalat rawatib. Hanya, memang saya diberi nama oleh kedua orang tua saya dengan melalui ibadah sunnah aqiqah, sebagaimana yang pernah diceritakan ibu kepada saya, bersamaan pada saat aqiqah itulah saya diberi nama Imam Muhayat. Diikrarkan pada acara ritual sunnah itu dilaksanakan. Cerita ibu yang disampaikan saat saya masih kecil itu menjadi kesan tersendiri bagi saya, dan saya dapat mensyukuri peristiwa itu dapat berlangsung walau pun tahun-tahun itu dalam kondisi krisis ekonomi, politik yang terjadi pada seputaran 1964-1965.