Artikel ini sesunguhnya kelanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul, "Catatan Harian Seorang Imam." Karena ada semacam konsentrasi lain maka penulisan ini sedikit tertunda. Alurnya begini, kegiatan maraton dari pagi hingga pagi buta harus saya laksanakan. Namun, saya masih tetap ikhtiar dapat melaksanakan tugas itu. Tentu apabila saya dapat melaksanakan kepuasan akan saya dapatkan. Begitu terlintas dalam pikiran. Benar usai memimpin acara diteruskan shalat Isya saya langsung siap-siap untuk berangkat menuju pusat kota yang jaraknya sekitar 50 km dari tempat tinggal.