Hidup sebagai seorang perfeksionis adalah perjalanan yang penuh dengan tantangan dan konflik internal. Tuntutan untuk mencapai tingkat kesempurnaan yang seringkali tidak realistis dapat menjadi beban yang sangat berat, menyiksa diri sendiri dalam upaya yang tidak pernah berakhir untuk menjadi yang terbaik. Hari demi hari, saat membiarkan diri menjadi narapidana dari harapan yang terlalu tinggi, saya merasa semakin terjebak dalam jerat perfeksionisme yang menyiksa diri.
KEMBALI KE ARTIKEL