Dalam perspektif masyarakat anti korupsi dan peduli KPK, ada sebagian berpendapat bahwa kepemimpinan KPK yang baru saja dilantik Presiden Jokowi dipandang tidak lebih hanya sebagai KPK Boneka buatan Politisi Komisi III DPR merupakan kakitangan dari kelompok jaringan kasus-kasus besar BLBI, Century, Petral, sampai dengan Freeport. Karena harapan masyarakat untuk mendapatkan figur pimpinan KPK yang ideal, artinya tidak sedikitpun tersentuh kepentingan politik dan penguasa, tidak terpenuhi. Kesemua dari mereka yang lolos seleksi DPR tidak punya pengalaman di KPK dan kebanyakan pimpinan baru KPK menyetujui untuk merevisi UU KPK, berarti setuju KPK dilemahkan. Figur yang diharapkan lolos seleksi ternyata oleh DPR tertolak, kemungkinan besar penyebabnya adalah mereka konsisten pemberantasan korupsi di Indonesia adalah harga mati.
KEMBALI KE ARTIKEL