Biasanya Presiden Jokowi dalam gaya kepemimpinannya menggunakan jurus atau strategi diplomasi makan siang untuk meluluhkan hati kawan maupun lawan bicaranya. Tetapi dalam menghadapi seorang pemimpin besar seperti Raja Salman dari Arab Saudi, Jokowi tahu diri, tidak akan menggunakan strategi itu.
KEMBALI KE ARTIKEL