Untuk yang kesekian kalinya, Senin 15 maret 2010, saya kembali menginjakkan kaki di tempat "penyepianku", Masjid Amr bin Ash atau
Gami Amru begitu orang-orang Mesir biasa menyebutnya. Entah sudah yang keberapa kalinya saya menyempatkan diri bertandang ke masjid pertama di Mesir ini. Yang jelas, setiap ada keresahan hati, perasaan gundah, atau pun suntuk, saya selalu menyempatkan diri ber-
uzlah ke tempat ini. (Yah, sekedar merenungi arti hidup dan kehidupan, begitu lah). Namun semenjak selesai ujian term pertama satu bulan yang lalu, saya sudah lama tidak berkunjung lagi ke tempat ini, hingga akhirnya baru kali ini bisa berkunjung kembali.
KEMBALI KE ARTIKEL