Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Maaf, Kasihku Tak Sepanjang Kasihmu...

22 Desember 2009   01:36 Diperbarui: 26 Juni 2015   18:50 222 0

Ribuan kilo..

jalan yang kau tempuh

Lewati rintangan untuk aku anakmu

Ibuku sayang..

masih terus berjalan

walau tapak kaki penuh darah penuh nanah

seperti udara

kasih yang kau berikan

tak mampu kumembalas

ibu…

Suara serak Iwan Fals terus terdengar dari sound komputer milik teman sekamarku. Sedang aku sendiri asik berkutat dengan netbook butut pemberian seorang sahabat. Malam sudah sedemikian larut. Jam di pojok kanan layar netbook-ku sudah menunjukkan Jam 12 : 46, waktu Cairo. Udara di luar begitu dingin. Suasana malam pun begitu sunyi. Tampaknya penduduk kawasan tempat tinggalku sudah terlelap dalam alam mimpi masing-masing. Tapi hingga kini mataku belum terasa ngantuk.

Mendengarkan lagu itu aku jadi teringat keluarga di rumah, terutama bunda yang sudah 10 bulan aku tinggalkan. 10 bulan mungkin memang waktu yang relatif tidak begitu lama. Tapi kini aku mulai merasakan rasa itu. Rasa rindu yang cukup ``akut´´. Sudah cukup lama aku tidak berbicara dengan beliau. Ah, sedang apakah bunda di rumah?. Beberapa kali sudah kucobatelepon ke rumah, tapi tampaknya waktu selalu tidak mengizinkan. ah..

Ingin kudekap dan menangis di pangkuanmu

Sampai aku tertidur bagai masa kecil dulu

Lalu doa-doa baluri setiap tubuhku

Dengan apa membalas

ibu…

Suara serak iwan falas masih terus mengalun dengan syahdunya. Tidak ada yang bisa aku lakukan. Saat ini aku hanya bisa berdoa´, semoga dalam setiap detiknya beliau selalu dalam bimbingan dan lindungan Allah. ``Allahummaghfirli waliwalidayya warhamhuma kama rabbayani shaghira´´. `` BUNDA.. SELAMAT HARI IBU´´. Maaf, Kasihku Tak Sepanjang Kasihmu..

Jam 01 : 56. Nasr City, Cairo, 22 Desember 2009

-Ibrims-

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun