Terkadang manusia tak sadar akan langkah, seakan benar namun tak tentu jua benarnya, seakan baik tapi belum tentu nyata adanya.
Manusia ada bedanya, tak selalu sama dengan manusia lainnya, karena manusia tak selamanya mengerti nurani dan bahkan meninggalkannya, padahal nurani paling tahu dimana langkah terbaik atas keputusan yang seakan tak tentu arahnya.
Dan pada akhirnya sebagaimana kata tuhannya, manusialah yang bisa mengubah keadannya dengan usaha-usaha perbaikan yang dilakukannya