Begitu gencarnya Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) di Indonesia yang bekerja mengatasnamakan kepentingan konservasi, membuat propaganda kerusakan lingkungan di Indonesia. Terjadinya kebakaran hutan yang sedikit jumlahnya, dibesar-besarkan melalui media fotografi dan audio visual yang terkesan menarik dan memiliki nilai jual, lalu disangkutpautkan dengan perusahaan yang notabene memiliki hubungan dengan hutan.
KEMBALI KE ARTIKEL