Bantuan tersebut diberikan ditengah pandemi Covid-19 yang terus meningkat di daerah -- daerah. Bantuan berisi bahan makanan atau sembako, sehingga bisa dimanfaatkan oleh orang tua siswa GKB untuk memenuhi kebutuhan hidupnya.
"Bantuan ini biasanya diberikan oleh pihak yayasan menjelang hari raya Idul Fitri, namun karena Siswa diliburkan sejak sebelum puasa sehingga pihak yayasan berinisiatif untuk memberikan lebih awal." Ucap Moh. Pakhruroji selaku ketua FMPP desa Cenang kecamatan Songgom, Brebes.
Sementara itu sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan oleh Dindikpora kabupaten Brebes bahwa pelaksanaan pembelajaran siswa dilakukan dirumah, maka semua siswa GKB desa Cenang kecamatan Songgom, Brebes saat ini sedang berada diruang masing-masing.
Belum adanya kepastian sampai kapan pembelajaran di sekolah akan dimulai membuat pengurus FMPP desa Cenang merasa khawatir, siswa menjadi malas untuk kembali bersekolah.
Hal tersebut menjadi dilematis, mengingat ATS di desa Cenang kecamatan Songgom, Brebes sudah mulai bermunculan sebelum wabah Covid-19 merebak.
Desa Cenang kecamatan Songgom, Brebes merupakan salah satu dari 4 desa pilot projek Unicef untuk program Gerakan Kembali Bersekolah (GKB), dan sudah mengembalikan 170 ATS dari 230 ATS.
Pengurus FMPP desa Cenang telah menargetkan menjadi desa bebas ATS di tahun 2021. Namun semua itu akan terwujud apabila semua staekholder saling bergandengan tangan untuk bersama -- sama mengatasi permasalah tersebut.
Dan di peringatan hari Pendidikan Nasional ini semoga menjadi momentum kebangkitan kesadaran berpendidikan bagi masyarakat, khususnya di desa Cenang kecamatan Songgom, Brebes.