Mohon tunggu...
KOMENTAR
Politik Artikel Utama

Sesumbar Kampanye Bush, Read My Lips: "No New Taxes!"

29 April 2015   10:14 Diperbarui: 17 Juni 2015   07:34 152 3
Seorang Rieke Dyah Pitaloka terlepas adanya kemungkinan kekecewaan karena tidak 'terakomodasi' perjuangan politiknya di dalam kabinet Jokowi tidak seperti seorang Nusron Wahid yang mendapatkan slot kepercayaan dari Jokowi tengah membidik Jokowi agar kembali kepada apa yang pernah dia sampaikan kepada calon pemilih saat berkampanye dulu. “Saya minta maaf kepada teman-teman karena dulu saya mengajak mencoblos Pak Jokowi (sebagai presiden),” kata Rieke saat konferensi pers dengan beberapa elemen buruh di kantor Lembaga Bantuan Hukum Surabaya, Selasa, 28 April 2015. Pemeran Oneng dalam tayangan komedi situasi Bajaj Bajuri di Trans TV itu menilai duet Jokowi-JK gagal merealisasikan janji-janji kampanyenya untuk menyejahterakan buruh. Menurut Rieke, program “Tiga Layak Jokowi” (layak upah, layak kerja, dan layak hidup) tidak pernah direalisasikan pemerintah. Begitulah seharusnya di dalam perspektif publik, kampanye dan saat menjalankan roda pemerintahan adalah kembar identik karena saat meluncurkan cipoak-cipoak politik seharusnya sudah melalui pengukuran kapabilitas dan kinerja oleh tim pemenang pilpres. Dan tidak bisa ngeles seperti Bush Senior yang mengatakan antara kampanye dan pemerintah adalah sesuatu hal yang lain. "No, you are wrong Sir!" Apapun argumentasi dari Jokowi tetap publik memiliki hak untuk memberikan persepsi atau meletakkan citra presiden ini kepada apa yang dia gulirkan untuk rakyat. Persoalan pelantikan BG sebagai Wakapolri, kebijakan harga BBM mengikuti mekanisme pasar (baca: harga keekonomian), luputnya pengawasan terkait anggaran kendaraan mewah yang kemudian dia anulir sendiri (baca: I dont read what I sign) dan beberapa kebijakan yang meletakkan Jokowi kepada persepsi publik bahwa dirinya sepenuhnya tidak berpihak kepada rakyat melainkan kepada kepentingan para stakeholder yang memenangkan dirinya sebagai presiden Indonesia ketujuh. Salam Prihatin! Tautan Inspiratif

  1. http://nasional.kompas.com/read/2014/05/21/0754454/.Nawa.Cita.9.Agenda.Prioritas.Jokowi-JK
  2. http://en.wikipedia.org/wiki/Read_my_lips:_no_new_taxes
  3. http://print.kompas.com/baca/2015/04/27/Presiden-Dapat-Memanfaatkan-Dinamika-Politik-yang
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun