Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Lelah yang Segera Bertuan

14 November 2012   20:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   21:21 124 0



bahkan rahasia membutuhkan kata untuk selimutnya

hujan dalam diri tak kunjung berlabuh

bintang merasuk keluar arah

ke segala simpang

akhirnya diam terkikis betul gemulai

hanya diam yang terunggul

tersembah begitu daya

begitu khusyuk

begitu terpakur

kemudian merah mengguyur senyap seperti adanya

disinilah kemudian terhenyaknya

mabuk

mabuk

mabuk

melayang menyisir segala khayal yang masih tersisa

dipinggir subuh dengan gagahnya

lalu muntah membanjiri selaput langit timur

menunggu sunggingan semangat dari seberang aspal

tetap saja tersembah setingginya sembah harap

tanpa menapuk dulang air

beserta keringat yang semerbak meraba getir

dan

itulah bakal terasa

lihat saja nanti

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun