aku bisa merasakanmu di sana
berdiri di ujung suaraku
memekik rapuh di ujung pikiranku
dan
aku menceraikan kelemahan
aku memalingkan muka dari kemunduran
kemudian
kupinang keriangan purnama
kunikahi gelap malam dan anginnya
dan kupeluk kegagahan matahari
karna itulah kugenggam pusaka yang dihadiahi atas sembahku
jalanku pun telah terkokohkan dengan baja-baja mimpi
lihat saja nanti
aku akan mengibar di atas sandeq
jauh di depan sana