Letusan gunung berapi tidak hanya berdampak pada masyarakat sekitar, tetapi juga pada industri penerbangan. Saat gunung berapi aktif dan mengeluarkan material seperti abu vulkanik, fenomena ini bisa mengganggu aktivitas penerbangan di wilayah yang berdekatan, bahkan hingga ratusan kilometer jauhnya. Salah satunya Gunung Lewotobi di Nusa Tenggara Timur, yang aktif dan meletus, menjadi salah satu contoh nyata dampak dari letusan gunung berapi terhadap industri penerbangan di Indonesia. Sejumlah penerbangan mengalami penundaan (delay), pembatalan (cancel), dan beberapa bandara harus ditutup sementara untuk alasan keamanan.
KEMBALI KE ARTIKEL