Tiadanya komitmen untuk berbuat nyata bagi pengembangan dan pemberdayaan masyarakat bukanlah sesuatu yang terjadi secara alamiah. Penulis berpendapat, fenomena demikian merupakan buah dari paradigma pendidikan berbasis kapital.
Bakgayung bersambut, doktrin kesuksesan yang bertumpu pada kehebatan meraup material menjadi pandangan umum yang kukuh menggerayangi pikiran. Sehingga tidak aneh ketika pembicaraan mahasiswa hanya sekitar peluang kerja dan kesuksesan karir pasca lulus.
KEMBALI KE ARTIKEL