Hari ini, 28 April 2014, tepat 106 tahun lalu, tergelar sebuah peristiwa heroik sekaligus tragik di Kerajaan Klungkung, sebuah kerajaan di bagian timur Bali yang pernah menjadi pusat politik Bali dan Lombok di abad ke-19. Raja Klungkung, Dewa Agung Jambe bersama keluarga, kerabat, prajurit dan sejumlah rakyatnya gugur dalam sebuah perang penghabisan menghadapi tentara Belanda. Peristiwa ini kerap dikenal orang Bali sebagai perang Puputan Klungkung.
KEMBALI KE ARTIKEL