Risiko dan Potensi Investasi? Yuk, Kenali dan Siasati agar Bisa Lebih Cuan
18 Februari 2024 22:37Diperbarui: 18 Februari 2024 22:402377
Berbicara mengenai investasi, tidak akan pernah luput dari yang namanya risiko. Bahkan pada saat dilahirkan ataupun ketika baru membuka mata setelah bangun tidur, kita memiliki suatu risiko yang harus dihadapi, disiasati, ataupun ditoleransi misalnya risiko terbentur tempat tidur karena masih mengantuk dan risiko-risiko lainnya. Pada artikel sebelumnya, saya telah menuliskan jenis-jenis instrumen investasi dan apapun jenis atau instrumennya pasti memiliki risiko tersendiri. Risiko-risiko tersebut tentunya harus dipahami oleh para investor. Keynes dalam teori keuangan klasik menyatakan bahwa terdapat suatu keadaan yang berbanding searah antara risiko dan pengembalian (keuntungan) sehingga sering disebut dengan istilah "high risk high return". Secara sederhana jika ingin mendapatkan keuntungan yang tinggi atau besar, maka risiko yang dihadapinya pun akan semakin tinggi atau besar. Di dalam dunia investasi, terdapat banyak faktor yang mempengaruhi tingkat risiko tersebut seperti inflasi, rantai pasok (supply), permintaan (demand), fluktuasi pasar, dan beberapa faktor lainnya. Oleh karena itu, penting bagi para investor untuk memahami dan menetapkan profil dan tingkat risiko dari instrumen investasi yang dapat ditoleransi atau diterima.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.