Mengikuti perkembangan politik dan hukum di masa pemerintahan presiden jokowi mengingatkan saya pada sebuah pesan yang disampaikan oleh seorang ulama besar (Imam Al- Gazali). “Sesuatu yang paling berat dalam hidup ini adalah amanah dan yang paling tajam adalah lidah,” demikian kata beliau. Semua orang dilahirkan menjadi pemimpin dalam kapasitasnya masing-masing. Dalam konteks pemerintahan, sesorang berhasil memimpin pedukuhan, belum tentu berprestasi ketika menjabat sebagai lurah. Demikian juga seseorang memiliki trade record baik sebagai bupati/walikota, belum tentu berhasil ketika mengemban amanah sebagai gubernur,apalagi presiden. Mengurus negeri seluas Indonesia dengan kompleksitas permasalahanbesar dan rumit dibutuhkan pemimpin yang paham betul problem-problem bangsa, tegas dan memiliki konsistensi serta komitmen yang kuat, tidak mudah terombang ambing oleh pengaruh kekuatan besar yang memiliki kepentingan pribadi maupun kelompok.