Seumur-umur emang baru kali ini DKI Jakarta memiliki calon pemimpin wakil gubernur seorang perempuan. Padahal, namanya ibu kota yak, bukan bapak kota, hehee. Ibu Kota yang katanya lebih kejam dari ibu tiri. Kehidupan begitu keras di sini. Walaupun juga begitu gemerlap dengan pembangunan yang melaju kencang. Jomplang dengan daerah lain. Sejak era Soeharto, perputaran uang rakyat Indonesia 80%-nya ada di Jakarta. Tidak heran rakyat Indonesia yang begitu miskin di daerah lain berbondong-bondong datang ke sini. Para lulusan perguruan tinggi daerah lain pun nyari kerjanya di sini. Sussah cyn, cari kerja di daerah sendiri.
KEMBALI KE ARTIKEL