Apalagi media TV memiliki jangkauan yang lebih luas daripada media sosial. Karena budaya visual rakyat Indonesia masih jauh lebih tinggi daripada budaya membaca. Bahkan ketika media sosial menyeruak sebagai alternatif kampanye murah meriah, tetap tidak akan mampu menjangkau kalangan tertentu yang emang males membaca, apalagi emang gak bisa, gak mampu ataupun gak sempet terkonek internet.
KEMBALI KE ARTIKEL