Ketika rupiah makin loyo, sekarang mencapai Rp 13.800-an, maka seharusnya prioritas pemerintah tentu menahan beberapa impor komoditas yang memang 'tidak dibutuhkan'. Atau jika itu menyangkut impor pakan ternak yang mencapai sekitar Rp 10 Trilyun, maka pemerintah harusnya sesegera mungkin mencari substitusi sebesar-besarnya di produk lokal. Karena pakan ternak merupakan input bagiĀ 6,7 juta rumah tangga Indonesia yang menumpukan nafkahnya di peternakan rakyat tersebut.
KEMBALI KE ARTIKEL