Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Grand Syekh Al Azhar: Mesir Tidak Perlu Intervensi Asing, Konflik Internal Diselesaikan oleh Mesir Sendiri

19 Agustus 2013   12:55 Diperbarui: 24 Juni 2015   09:07 1133 25
Baru saja lihat FB mahasiswa Indonesia yang di Mesir, soal maklumat Grand Syeikh Al Azhar, Mohamed El Tayeb mengenai konflik militer-IM di Mesir.

Inti pernyataan tersebut diantaranya adalah: bahwa Syeikh Al Azhar turut berduka cita mendalam atas darah dan nyawa yang telah tumpah. Dan bahwa rekonsiliasi antara pihak militer dan IM harus diwujudkan demi mencegah jatuhnya korban yang lebih banyak lagi. Bahwa militer mesir, sebagai pihak keamanan, wajib menjaga keamanan warga mesir, dan menjaga jangan sampai ada lagi darah yang tumpah!

Himbauan lainnya kepada semua kekuatan politik: "Perbedaan merupakan sebuah keniscayaan dan saya himbau agar Anda semua membuka pintu untuk perdamaian demi persatuan bangsa Mesir!"

Syeikh juga menghimbau Kristen Koptik Mesir: “Al-Azhar tidak pernah menganggap kemuliaan gereja-gereja kalian merupakan hal yang kecil. Pengrusakan yang dilakukan terhadap gereja-gereja tersebut bukanlah cerminan dari agama Islam dan Islam berlepas tangan dari hal tersebut.”

Dan yang penting, kepada masyarakat Internasional: “Sesungguhnya Mesir dengan semua komponen dan tokoh-tokohnya mampu melewati masa yang sulit ini dan dengan mudah bisa mengembalikan keadaan seperti semula jika negara-negara dunia mematuhi peraturan yang melarang intervensi terhadap negara lain. Dan Mesir lebih besar dari konspirasi apapun. Kami katakan bahwa Allah lebih besar dari kalian dan Allah maha berkuasa atas semua urusan-Nya tapi banyak manusia yang tidak mengetahui.

Itu adalah sikap Al Azhar. Soal posisi Al Azhar, memang dilematis. Di satu sisi, pendukung IM mencela habis sikap diam Al Azhar soal 'pembantaian' militer mesir. Kritikan keras ini termasuk dilakukan oleh Yusuf Qardawi terhadap institusi Al Azhar. Padahal, jelas-jelas Grand Syeikh Al AZhar juga mengkritik keras pembantaian itu.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun