Tak seperti biasanya, aku sudah rapih dengan kemeja, celana jins dan sepatu boots kebangganku pagi-pagi sekali. Aku tidak pernah sesiap ini mengawali hari. Kukayuh sepeda fixie hitamku diantara mentari pagi kala itu. Arloji yang kugunakan sudah menunjukkan pukul 06.50 WIB. Apakah sedang terlambat? Tidak. Aku begitu bersemangat akan pembelajaran hari pertama kelas Bahasa Inggris yang sudah direncanakan bersama teman-temanku sejak lama sewaktu aku masih di Pekanbaru. Kini aku sedang berada di Pare, Kediri, -yang orang-orang bilang sebagai kampung Inggris-nya Indonesia.
KEMBALI KE ARTIKEL