Laut dan pantai merupakan sumber kehidupan, penopang keanekaragaman hayati, dan tulang punggung bagi ekonomi. Namun, laut dan pantai yang dulu bersih dan memesona kini perlahan berubah menjadi kawasan penuh limbah dan ancaman ekologis akibat ulah manusia. Pencemaran laut dan pantai telah menjadi isu global yang sulit diabaikan. Berdasarkan laporan yang dirilis oleh berbagai lembaga lingkungan internasional, lebih dari 8 juta ton sampah plastik masuk ke lautan setiap tahun, menyebabkan dampak serius bagi ekosistem. Sampah plastik hanyalah satu dari sekian banyak jenis pencemaran yang mengancam laut dan pantai. Limbah kimia, tumpahan minyak, sisa pestisida dari sektor pertanian, hingga aktivitas manusia, seperti penambangan dan pembangunan di kawasan pesisir turut memperparah kondisi ini. Bagi banyak orang, pencemaran laut mungkin terdengar sebagai masalah yang jauh dari kehidupan sehari-hari. Namun, pada kenyataannya, dampaknya merembes hingga ke berbagai aspek kehidupan manusia. Laut adalah penyedia utama oksigen bumi, pengatur iklim global, dan sumber protein bagi miliaran orang di seluruh dunia. Jika pencemaran terus berlanjut tanpa upaya mitigasi, bukan hanya ekosistem laut yang terancam, tetapi juga keberlangsungan hidup manusia.
KEMBALI KE ARTIKEL