Berdasarkan obervasi di SMK Muhammdiyah 7 Gondanglegi, sekolah tersebut memiliki banyak sarana serta prasarana penunjang pembelajaran bagi siswa namun disisi lain sarana dan prasarana penunjang pembelajaran siswa tersebut masih belum dikelola dengan baik. Selain itu, masih terdapat beberapa aspek dan kebiasaan yang masih belum memenuhi standar keselamatan kerja dimana masih terdapat beberapa siswa yang tidak mematuhi protokol kesehatan dan keselamatan kerja serta mengabaikan peraturan yang berlaku dengan tidak menggunakan kelengkapan atribut K3 atau biasa disebut alat pelindung diri (APD) yang telah disediakan. Hal ini tentu menjadi salah satu problematika yang harus segera di cari solusinya bagi pihak sekolah. Dengan tuntutan perkembangan teknologi pada zaman ini tentunya sarana prasarana penunjang keselamatan kerja harus di perkenalkan lebih mendalam agar kegiatan praktikum siswa dapat berjalan aman dan selamat. Hal-hal diatas menjadi salah satu acuan untuk menunjang karir siswa kedepannya. Dimana jika sarana K3 tidak dikembangkan dengan baik maka alasan dilaksanakan penelitian terhadap pengembangan sarana prasarana penunjang kegiatan praktikum siswa. Kekurangan dari media pembelajaran mengenai K3 ini ditujukan untuk tingkat keamanan bagi siswa saat melakukan kegiatan praktikum di teaching factory SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi. Hal ini disebabkan belum adanya fasilitas pengingat kesadaran akan pentingnya penerapan K3 disekolah. Maka dari itu kami berinisiatif untuk melakukan pengembangan terhadap tempat praktikum siswa SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi dengan membuat banner K3 dan memperbanyak poster keselamatan kerja sebagai sarana pengingat kesadaran akan pentingnya keselamatan dan kesehatan kerja pada siswa jurusan Teknik Kendaraan Ringan SMK Muhammadiyah 7 Gondanglegi.Â
KEMBALI KE ARTIKEL