Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan Pilihan

Tolak Tangga, Berayun Kaki

5 Oktober 2014   21:20 Diperbarui: 17 Juni 2015   22:17 26 0
Banyak orang dengan tujuan akhir dalam hidupnya secara materil adalah sukses, sukses sendiripun memiliki banyak arti dimana sukses sendiri hanyalah pohon dari banyaknya akar-akar dan ranting, suksespun memiliki nilai yang berbeda-beda seperti halnya seorang anak yang berhasil melangkahkan langkah pertamanya, atau seekor semut yang berhasil mengambil makanan diatas meja makan dan lain sebagainya. Tetapi ada juga yang mengatakan bahwa sukses bukanlah apa-apa tentang hasil tapi proses, lebih baik kalah terhormat daripada menang sebagai pecundang, bagaimana sebenarnya sebuah tim atau club sepakbola memiliki ball possession yang lebih tinggi dari pada yang mengalahkannyatapi apa mau dikata jika memang dewi fortuna lebih memilih tim lawan untuk menang. Semua itu tergantung dari kita masing-masing.

Bahkan arti sukses menurut anda dan saya itu berbeda karena anda dan saya punya karatakteristik yang berbeda dengan tipologi yang berbeda pula, bahkan dengan saudara kita, orang tua kita dan semuanya yang dekat dengan kita memiliki konsep dan definisi sukses yang berbeda-beda.

Yang pertama kita mulai dengan bagaimana makna sukses menurut Al-Quran? Sepemahaman dari yang pernah apa yang diajarkan oleh guru dan dosen saya, dalam Al Quran kata sukses terbagi menjadi 3 (tiga); al-falaah, an-najaat, dan al-fauz. Menurut tata bahasa, al-falaah berarti kemenangan,  kekekalan, dan ketahanan hidup. An-najaat berarti keselamatan. Adapun al-fauz berarti keberhasilan.

Dari ketiga kata yang bermakna sukses tersebut di atas, yang mendominasi disebut dalam Alquran adalah Al-falaah. Beragam ayat dalam Alquran yang berkaitan dengan al-falaah, hampir rata-rata berisikan 5 (lima) hal tersebut di bawah ini:


  1. Bebas dari hal-hal yang membuat rugi, sakit, dan memperburuk keadaan diri (An-najaat),
  2. Mendapatkan dan meraih keadaan dan kondisi yang layak, baik dan sentosa (Al-falaah),
  3. Tercapainya harapan serta cita-cita (Al-fauz),
  4. Menang dan berhasil menaklukkan berbagai rintangan (Al-fauz wa an-najaat),
  5. Menggapai 'keabadian' hidup (al-falaah), keberadaannya dikenang secara positif sepanjang sejarah, mendapatkan kehidupan damai (kekal) di dunia dan kehidupan akhirat.
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun