Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Prestasi Anak-anak Tepi Hutan

4 Februari 2024   14:15 Diperbarui: 4 Februari 2024   14:20 191 4
Mari kita awali dengan doa serta harapan semoga Tuhan YME meridhoi kita semua. ada tulisan dalam bahasa arab yang artinya berbunyi "Guru-guruku ialah orang-orang yang memberi kita jalan untuk menjalani kehidupan yang baik". Dari tulisan tersebut kami selalu memandang rendah diri sendiri apakah sudah pantas disebut sebagai guru yang baik. Bukankah guru itu orang yang setiap perkataan dan perbuatannya selaras dengan akhlak yang terpuji? Bukankah sebagai guru harus mampu menjadi teladan dan menginspirasi murid-muridnya? bukankah seorang guru harus selalu sabar dalam menghadapi "kenakalan" murid-muridnya?. Bukankah seorang guru harus santun dan lembut bicaranya?. serta masih banyak pertanyaan-pertanyaan seterusnya sebagai pemantik diri kita dalam mengabdi mencerdaskan anak negeri. Menjadi guru di SDN 1 Sudimoroharjo yang terletak di pelosok desa di tengah hutan jati, kami bermaksud untuk mengajak para pembaca mengenal daerah kami yang tentu sudah tercatat dalam Peta Indonesia. Hanya saja memang dikelilingi oleh hutan yang luas. Kondisi ekonomi keluarga dari murid-murid di sekolah kami terbilang cukup baik. namun juga perlu dilandasi dengan ungkapan bahasa jawa "dicukup-cukupke". Murid-murid kami tinggal di rumah tepi hutan jati, jauh dari hingar-bingar keramaian. Keluarga mereka setiap hari menggarap ladang garapan serta bertani. Hidup dengan sederhana dan tersenyum bahagia setiap hari ketika anak-anak mereka sudah siap berangkat sekolah. Senyum dalam wajah mereka terbesit harapan bahwa kelak anak-anakku akan sanggup menghadapi kerasnya kehidupan serta bisa menjadi kebanggan keluarga. Sepertinya hal semacam itu dialami oleh seluruh keluarga di Indonesia. Pagi hari penuh harapan agar anaknya menjadi orang yang bisa diandalkan. Berangkatlah anak-anak mereka menuju sekolah. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun