Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Sosbud

Fenomena Pernikahan Dini di Kalangan Remaja Indonesia

5 Juni 2024   18:41 Diperbarui: 5 Juni 2024   18:43 103 0
Pernikahan Dini merupakan isu serius yang masih banyak terjadi di berbagai daerah di Indonesia. Pernikahan di bawah umur ini memiliki dampak yang luas, tidak hanya bagi individu yang terlibat tetapi juga bagi masyarakat secara keseluruhan. Ada beberapa faktor yang mendorong terjadinya pernikahan dini di Indonesia, antara lain faktor ekonomi, budaya dan tradisi, pendidikan yang rendah, serta kurangnya kesadaran. Kemiskinan seringkali menjadi alasan utama di balik kasus pernikahan dini, di mana keluarga yang berada dalam kondisi ekonomi yang sulit melihat pernikahan anak sebagai solusi untuk mengurangi beban finansial. Selain itu, di beberapa daerah, ada tradisi yang mendukung pernikahan dini dan budaya patriarki yang kuat juga berperan dalam memaksa anak perempuan untuk menikah di usia muda. Tingkat pendidikan yang rendah sering kali berhubungan dengan tingginya angka pernikahan dini, karena anak-anak yang putus sekolah atau tidak mendapatkan pendidikan yang memadai lebih rentan untuk dinikahkan dini. Kurangnya edukasi mengenai kesehatan reproduksi dan hak-hak anak turut menyumbang pada tingginya angka pernikahan dini. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun