Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Dybala Seperti Ingin Menghabisi Kariernya Sendiri

19 Agustus 2024   08:07 Diperbarui: 19 Agustus 2024   08:08 79 7
Sejak pekan lalu, rumor Paulo Dybala merapat ke Al Qadsiah, klub Arab Saudi, kencang menggema. Bahkan, wartawan Argentina Gaston Edul menyebut bahwa Al Qadsiah siap memberi tebusan  15 juta Euro atau setara kisaran Rp260 miliar pada AS Roma untuk mendapatkan Dybala.

Rumor tersebut seperti tinggal menunggu waktu terealisasi. Sebab, angin pemberitaan condong mengindikasikan Dybala  akan meninggalkan AS Roma dan berlabuh ke Arab Saudi.

Walaupun, Roma masih memainkan Dybala untuk laga perdana Liga Italia. Tapi sepertinya pemain berusia 30 tahun itu akan hengkang. Sepertinya begitu.

Jika Dybala benar-benar hengkang ke Arab Saudi, mungkin karena dia merasa sudah sangat berat mendapatkan prestasi level tinggi saat ini.

AS Roma dalam beberapa tahun terakhir hanya jadi kandidat pesaing di Liga Italia. AS Roma pun berkutat di Liga Konferensi atau Liga Europa. Mereka tak main di Liga Champions.

Jika Dybala bertahan di Roma, maka kemungkinan akan merasakan juara di level menengah. Kalau peluang juara Liga Italia, secara skuad Roma tertinggal dari Inter Milan.

Artinya, mungkin Dybala sudah paham bahwa bertahan di Roma tak memberikan kemewahan. Dybala pun sepertinya tidak tertarik main di liga Eropa selain Italia. Dalam sebuah wawancara dia mengaku sudah telanjur mengakar di Italia dan gaya sepak bola Italia.

 Di sisi lain, Dybala pun sudah kehilangan tempatnya di timnas Argentina. Dia tak masuk skuad Argentina ketika Copa America baru lalu. Situasi masuk ke timnas Argentina makin rumit karena Dybala sudah menua, Messi masih diandalkan, dan pemain muda mulai bermunculan.

Jika benar Dybala main di Al Qadsiah, dia akan makin sulit masuk ke timnas Argentina. Dia tak akan jadi pembicaraan di pusat sepak bola.

Mungkin mampirnya Dybala ke Arab Saudi adalah jalan tenang mengakhiri kariernya yang memang tak istimewa tapi juga tak jelek.

Dybala sejak awal kemunculannya di Palermo memberi harapan bagi publik akan munculnya mega bintang. Harapan itu makin besar ketika dia di Juventus.

Namun, hal terbesar tak pernah dia rasakan bersama Juventus yakni juara Liga Champions. Sampai saat ini Dybala tak pernah merasakan gelar Liga Champions.

Jika merasakan gelar Liga Italia bersama Juventus, tentu bukan hal istimewa. Sebab di masa itu, Juventus memang raksasa di Liga Italia.

Di timnas Argentina, Dybala tak berkembang. Dia kalah saing dengan Lionel Messi. Memang Dybala ikut membawa Argentina juara Piala Dunia 2022.

Namun, di Piala Dunia 2022, selama turnamen, total Dybala tampil kurang dari 45 menit. Tentu bukan capaian istimewa. Sekalipun dia juga akan selalu diingat sebagai salah satu penendang penalti Argentina di final.

Yah, di usia 30 tahun menjelang 31 tahun, Dybala memang sudah menemui ujung kariernya. Berlabuh ke Arab Saudi adalah cara menghabisi karier dengan uang melimpah. Tentu saja tak salah.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun