Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Jalan Terjal Messi untuk Pecahkan Rekor Pendahulunya di Copa America

8 Juli 2024   16:20 Diperbarui: 8 Juli 2024   16:23 507 9
Sampai saat ini Lionel Messi memang pencetak gol terbanyak sepanjang masa bagi Argentina. Messi membuat 108 gol bagi Argentina sampai sejauh ini.

Messi unggul jauh dari peringkat dua pencetak gol terbanyak Argentina sepanjang masa. Peringkat dua adalah Gabriel Batistuta yang membuat 56 gol.

Jumlah gol Messi pun berpotensi bertambah karena dia masih aktif main bagi timnas Argentina. Sementara Batistuta sudah pensiun dari timnas Argentina pada 22 tahun lalu.

Messi memang jawara sebagai tukang jebol gawang lawan bagi Argentina. Tapi untuk urusan topskor Copa America, Messi masih kalah dari pendahulunya, Norberto Mendez.

Mendez adalah pemain timnas Argentina dari tahun 1945 sampai 1956. Selama itu, Mendez mencetak 19 gol bagi Argentina. Dari 19 gol, sebanyak 17 gol dia cetak di Copa America.

Dia sampai saat ini adalah pencetak gol terbanyak Copa America sepanjang masa. Mendez nangkring di posisi atas pencetak gol Copa America sepanjang masa bersama striker Brasil Zizinho.

Mendez membuat 17 gol di tiga Copa America. Di Copa America 1945 Mendez membuat 6 gol. Pada Copa America 1946, Mendez membuat lima gol. Di Copa America 1947, Mendez membuat 6 gol.

Di masa itu, ajang Copa America memang belum konsisten. Kadang setahun sekali, dua tahun sekali, bahkan empat tahun sekali. Untuk saat ini Copa America sudah paten empat tahun sekali.

Kembali ke Mendez, capaiannya 77 tahun lalu itu masih bertahan sampai saat ini. Memang tak mudah untuk menyamai capaian Mendez. Apalagi saat ini Copa America berjalan empat tahun sekali.

Pemain aktif yang paling dekat dengan Mendez adalah Paulo Guerrero dari Peru. Dia telah membuat 14 gol di Copa America. Namun, sepertinya capaian Guerrero itu akan berhenti. Sebab dia sudah berusia 40 tahun. Kemungkinan empat tahun ke depan dia sudah tak ada di timnas Peru.

Lalu berapa torehan gol Messi? Dia sudah membuat 13 gol bagi Argentina di Copa America. Sebanyak 13 gol itu dia buat di lima Copa America.

Pada Copa America 2007 Messi membuat dua gol. Pada Copa America 2015 Messi membuat satu gol. Di Copa America Centenario 2016, Messi membuat  lima gol. Di Copa America 2019, Messi membuat satu gol. Di Copa America 2021 Messi membuat empat gol. Maka total sudah membuat 13 gol.

Messi pernah tak mencetak gol sama sekali di gelaran Copa America yakni pada 2011 ketika Argentina menjadi tuan rumah. Pada ajang 2024 ini Messi juga belum bikin gol.

Dengan total 13 gol, Messi masih tertinggal empat gol dari Mendez. Di Copa America 2024 Messi masih punya dua pertandingan yakni semifinal dan final atau perebutan peringkat tiga.

Untuk bisa melewati capaian Mendez, Messi harus membuat lima gol di dua laga tersebut. Tentu saja ini adalah misi yang sulit, kalau tak mau dikatakan misi mustahil.

Sulit karena sejauh ini performa Messi tak istimewa. Dia juga tidak dalam kondisi fit 100 persen. Belum lagi ada kemungkinan karena faktor kebugaran, Messi tak main penuh di dua laga sisa.

Tapi bagaimanapun Messi tetap berpotensi menambah pundi-pundi golnya. Salah satu alasannya adalah dia eksekutor bola mati bagi Argentina. Tendangan bebas atau penalti, akan jadi milik mutlak Messi.

Bisa saja dia membuat banyak gol dari bola mati. Bisa saja kan?

Lautaro Martinez

Jika Messi sepertinya agak berat menyamai Mendez, peluang Lautaro Martinez untuk menyamai atau melewati Mendez masih terbuka. Salah satunya karena dia masih memiliki kans bermain di Copa America empat tahun mendatang.

Sampai sejauh ini, Lautaro sudah membuat sembilan gol. Perinciannya pada Copa America 2019, dia membuat dua gol. Di Copa America 2021 dia membuat tiga gol.

Kini, di Copa America 2024, Lautaro sudah membuat empat gol. Jumlah gol Lautaro untuk Copa America kali ini masih mungkin bertambah. Sebab, Argentina masih memiliki dua laga.

Jika Lautaro bisa ngegas gol di dua laga sisa, maka peluang mendekati Mendez sangat terbuka. Belum lagi empat tahun yang akan datang Lautaro masih berpeluang main untuk Argentina. Sebab pada empat tahun ke depan usianya 30 tahun.

Lautaro membutuhkan sembilan gol lagi untuk melewati capaian Mendez. Jumlah itu masih sangat memungkinkan bagi Lautaro. Kita tunggu saja  apakah Lautaro akan makin mendekati capaian Mendez?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun