Bahkan tak ada pemain Spanyol yang bisa menjebol gawang Italia. Gol semata wayang Spanyol dibuat melalui gol bunuh diri pemain Italia Calafiori menit 55.
Saya pikir Italia akan memanfaatkan celah melakukan serangan yang mematikan. Tapi ternyata lini tengah Italia morat-marit. Spanyol menguasai lini tengah.
Dominasi Spanyol di sayap juga kentara. Dua pemain muda yakni Lamine Yamal dan Nico Williams sangat dominan. Bahkan gol bunuh diri Calafiori bermula dari umpan Nico Williams.
Dari statistik yang terlihat di flashscore juga terdeteksi jika Spanyol dominan. Mereka melakukan ancaman ke gawang Italia sampai 20 kali. Dari 20 kali tembakan itu, 8 di antaranya tepat sasaran. Sementara Italia hanya mengancam empat kali dan hanya sekali yang tepat sasaran.
Kemenangan atas Italia membuat Spanyol tim pertama yang memastikan juara fase grup. Nilai enam yang mereka dapatkan tak bisa disalip sekalipun jika di laga terakhir Spanyol kalah dari Albania.
Jika Italia kalahkan Kroasia dan Spanyol kalah dari Albania, maka Spanyol tetap di puncak sekalipun punya nilai sama dengan Italia. Sebab, Spanyol unggul head to head atas Italia.
Sementara situasi yang Italia alami cukup mengkhawatirkan. Jika tak waspada, mereka bisa terpeleset. Italia hanya butuh hasil imbang melawan Kroasia untuk lolos ke babak 16 besar.
Tapi, jika sampai kalah dari Kroasia, situasinya bisa menyulitkan. Jika Italia kalah dari Kroasia dan Albania menang atas Spanyol, maka Italia tersingkir di ajang Piala Eropa 2024.
Maka, grup B ini cukup seru untuk ditunggu siapa pendamping Spanyol. Memang kerasnya grup B sudah diprediksi dari awal. Bahkan Albania yang mulanya dinilai akan jadi sansak, ternyata sampai saat ini masih berpeluang ke babak gugur.
