Manchester United (MU) tak melepas Alejandro Garnacho untuk ajang sepak bola di Olimpiade 2024. Hal ini tentu akan mengurangi kekuatan Argentina.
Saya baca di mundoalbiceleste.com, bahwa wartawan Argentina Gaston Edul membocorkan informasi. Informasinya adalah MU tak melepas Garnacho ke Olimpiade.
Tidak ada penjelasan mengapa MU tak melepas Garnacho. Tapi hal itu memang dibolehkan karena Olimpiade bukan agenda FIFA. Klub hanya wajib melepas pemain ke timnas jika timnas tersebut melakoni laga yang masuk agenda FIFA.
Mungkin juga, MU malas melepas Garnacho karena bisa panjang Garnacho tak bareng MU. Sebab, pada Juni-Juli, Garnacho kemungkinan akan membela Argentina di Copa America. Sang pemain berumur 19 tahun itu masuk di skuad sementara Argentina.
Copa America adalah agenda FIFA. Klub wajib melepas pemain jika pemain itu dipanggil timnas untuk ajang Copa America.
Mungkin MU beranggapan jika melepas Garnacho ke Copa America dan Olimpiade maka memakan waktu panjang. Sebab Olimpiade berlangsung Juli-Agustus.
Jika pemain terlalu lama di timnas, nanti tak akan ikut pra musim secara maksimal. Jika pemain terlalu lama di timnas takutnya potensi cedera makin besar. Kalau cedera, yang repot klub juga.
Nah, jika informasi yang diungkap Gaston Edul benar adanya, maka akan jadi Kebuntungan bagi Argentina. Garnacho tentu jadi kekuatan bagi Argentina U23. Apalagi Garnacho sudah fasih main di level senior bersama MU.
Pengalaman Garnacho di Liga Inggris akan sangat berguna bagi Argentina U23. Bisa jadi, dengan adanya Garnacho, moral skuad Argentina meningkat.
Bahkan Gaston Edul membocorkan bukan hanya Garnacho yang tak dilepas, Enzo Fernandez juga tak dilepas. Pemain muda terbaik Piala Dunia 2022 itu kabarnya tak dilepas Chelsea.
Jika benar pada akhirnya Enzo tak dilepas, maka makin buntunglah Argentina. Pelatih Javier Mascherano akan makin menipis stok pemain terbaiknya. Hal itu mengingatkan cerita tiga tahun lalu.
Di Olimpiade 2020 yang berlangsung tahun 2021, sepak bola Argentina juga berpartisipasi. Namun saat itu Argentina babak belur.
Salah satu dugaan alasannya adalah karena pemain terbaik tidak dilepas klub. Kabarnya kala itu, klub besar Argentina seperti Boca Juniors dan River Plate tak melepas pemain untuk Olimpiade. Imbasnya kekuatan Argentina berkurang.
Jika situasi Olimpiade 2020 berulang di 2024, kans membawa medali emas ajang sepak bola putra ke Buenos Aires sepertinya hanya akan jadi dongeng.
