Maka, dua laga sisa Irak melawan Indonesia dan Vietnam sudah tak berpengaruh. Jika Irak kalah dalam dua laga itu, maka akan tetap lolos ke babak tiga kualifikasi Piala Dunia 2026.
Ngomong-ngomong, sejauh ini Irak sudah main empat kali di kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia grup F. Empat laga itu berakhir dengan kemenangan untuk Irak.
Yang unik adalah, dalam empat laga itu, Irak hanya sekali kebobolan. Tim yang bisa membobol Irak adalah Indonesia. Hal itu terjadi saat laga di Basra November tahun lalu.
Kala itu, Indonesia kalah 1-5. Satu gol Indonesia melalui Shayne Pattinama. Itulah satu-satunya gol yang bersarang ke gawang Irak sejauh ini. Vietnam dan Filipina sejauh ini belum bisa menjebol gawang Irak.
Artinya apa? Artinya adalah Indonesia pernah punya pengalaman menjebol gawang Irak. Bahkan saat Piala Asia senior lalu, Indonesia mampu menjebol gawang Irak. Saat itu Indonesia kalah 1-3 dan gol Indonesia melalui Marselino Ferdinan.
Maka Indonesia tentu berkesempatan menjebol gawang Irak saat laga di Gelora Bung Karno pada 6 Juni 2024. Apalagi, jika tak ada cedera, kualitas skuad Indonesia jauh lebih baik daripada saat di Basra atau saat di Qatar.
Indonesia akan memiliki Jay Idzes, Thom Haye, dan Ragnar Oratmangoen. Belum lagi jika Maarten Paes bisa bermain di bawah mistar Garuda. Tentu Indonesia akan lebih kuat.
Apalagi jika Irak ternyata menurunkan pemain pelapisnya, tentu akan membuat peluang Indonesia akan lebih besar. Potensi Irak memainkan pemain cadangan tentu sangat besar.
