Tapi, ceritanya memang beda dengan Maarten Paes yang juga telah jadi WNI. Jika Paes langsung dihubungkan dengan potensi debut bersama Indonesia kala lawan Irak, ternyata tak begitu dengan Cyrus.
Bahkan nama Cyrus pun tak masuk skuad Indonesia di Piala Asia U23. Pelatih Shin Tae-yong mengaku belum pernah melihat aksi Cyrus sehingga tak masuk skuad.
Pernyataan STY itu seakan menjadi penanda awal bahwa Cyrus bakal tak mudah masuk skuad. Apalagi Cyrus juga bukan permintaan STY.
Nah, di tengah hingar bingar timnas saat ini dan jelang lawan Irak, sepertinya Cyrus juga belum mendapatkan atensi. Indonesia akan lawan Irak pada 6 Juni dan lawan Filipina 11 Juni.
Dua laga itu jadi penentu Indonesia melaju ke fase ronde 3 kualifikasi Piala Dunia 2026. Lalu kembali, bagaimana nasib Cyrus?
Jika melihat bagaimana dia dengan keinginan sendiri jadi WNI, tentu patut dihargai. Artinya dia ada niat untuk jadi WNI sekalipun belum ada jaminan masuk skuad timnas Indonesia. Beda ceritanya dengan Paes dan pemain naturalisasi lainnya.
Tentu dengan niat Cyrus seperti itu sangat disayangkan jika dia tak masuk timnas. Sangat disayangkan jika dia tak dapat kesempatan masuk timnas. Apalagi dia main di Yunani. Walaupun Yunani bukan negeri sepak bola, tapi setidaknya aroma Eropa dirasakan Cyrus.
Tapi selain soal disayangkan, tentu semua kendali ada di tangan Shin Tae-yong. Jika STY tak memanggil Cyrus ya berarti Cyrus belum dibutuhkan dalam skema STY.
Tapi jika Cyrus diberi kesempatan, tentu akan jadi peluang. Peluang bagi Cyrus bahwa dia layak masuk timnas. Kita tunggu saja bagaimana nasib Cyrus.
Tiga Poin
Secara normal Indonesia hanya butuh tiga poin dari dua laga sisa untuk lolos ke babak ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026. Artinya Indonesia hanya butuh satu kemenangan dari dua laga melawan Irak dan Filipina.
Jika lolos ke babak ketiga, tentu Indonesia juga memastikan lolos ke Piala Asia 2027 di Arab Saudi.
