Paulo Dybala kembali menunjukkan kematangannya bersama AS Roma. Dia memborong tiga gol kala tim ibu kota itu mengalahkan Torino 3-2 di ajang Liga Italia, Selasa (27/2/2024) dini hari WIB.
Tiga gol itu membuat Dybala kini telah mencetak 11 gol bagi Roma di Liga Italia musim ini. Di sisi lain, kemenangan Torino membuat Roma ada di posisi 6 dengan 44 poin dari 26 laga.
Â
Makin matang dan stabilnya Dybala tak lepas dari usianya yang kini sudah 30 tahun. Usia yang sudah sangat dewasa untuk pemain sepak bola.
Namun, di usia yang matang, dengan pengalaman luar biasa di Italia, Dybala tak kunjung jadi senjata andalan untuk timnas Argentina.
Dybala selalu tersisihkan oleh megabintang Lionel Messi. Maklum saja, tipikal permainan kedua pemain itu sama. Keduanya juga mengandalkan kaki kiri dan lebih suka melebar ke kanan.
Sebentar lagi, pada Juni 2024 Argentina akan melakoni ajang Copa America. Apakah Dybala akan menggeser Lionel Messi? Jika situasi normal sepertinya hampir mustahil Dybala menggeser Messi.
Pelatih Argentina Lionel Scaloni pasti lebih memilih Messi. Mungkin Dybala hanya akan jadi pemain pengganti bagi Argentina.
Tapi ada satu situasi yang memungkinkan Dybala menjadi andalan Argentina dan menggantikan Messi. Hal itu terjadi jika Messi memilih membela Argentina di Olimpiade Paris 2024.
Jika Messi memilih membela timnas Argentina di Olimpiade, ada kemungkinan Messi absen dari Copa America. Dengan usia 37 tahun, sepertinya berat bagi Messi bermain di dua ajang yang nyaris tanpa jeda.
Dulu saja, Neymar yang masih bugar juga memilih absen di Copa America Centenario dan bermain di Olimpiade 2016. Nah, bisa saja Messi absen di Copa America.
Kemudian Dybala bisa jadi opsi pengganti bagi Messi. Tapi itu hanya sebuah kemungkinan. Kita lihat saja bagaimana nasib Dybala.
Sekali lagi memang disayangkan pemain sekelas Dybala hanya jadi pemain pengganti di timnas Argentina. Sebab dia sudah membuktikan kelasnya di Liga Italia.
