Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Gondou, Striker Argentina U23 yang Berpotensi Jadi Predator

1 Februari 2024   05:51 Diperbarui: 1 Februari 2024   06:01 923 15
Argentina sepertinya memang tak berhenti melahirkan striker. Sejak era Jorge Valdano sampai era Julian Alvarez, adalah salah satu buktinya. Kini ada nama baru lagi yakni Luciano Gondou.

Bahkan, kadang timnas Argentina dibuat pusing karena ada lebih dari satu striker yang sangat bagus. Misalnya saja di masa Gabriel Batistuta. Di masa awalnya ada Abel Balbo yang juga haus gol.

Pada akhirnya di Piala Dunia 1994 keduanya dimainkan bersama dengan Balbo yang mengalah karena penggedor utamanya Batistuta. Setelah Balbo meredup, Batistuta punya pesaing baru yakni Hernan Crespo.

Batistuta dan Crespo jelas tak bisa main bersamaan karena keduanya penggedor. Akhirnya memang, Batistuta yang diprioritaskan.

Lalu, ketika Batistuta pensiun, Crespo jadi andalan tunggal. Namun sebenarnya ada nama Martin Palermo, walaupun tentu saja kualitasnya masih di bawah Crespo. Sebenarnya sempat muncul Luciano Figueroa yang jadi andalan di Piala Konfederasi 2005, tapi dia cepat tenggelam.

Selesai masa Crespo, jumlah striker Argentina makin banyak dan menggila. Argentina punya Messi, Tevez, Aguero, Higuain. Maka, Higuain, Aguero, dan Tevez nyaris sulit main bersama.

Ketika masa Messi dkk belum habis, muncullah Mauro Icardi yang hebat tapi tak dapat banyak kesempatan bermain di timnas. Ketika Icardi sudah menepi, kini ada Lautaro Martinez yang lagi tajam-tajamnya bareng Inter Milan.

Belum lagi Julian Alvarez yang juga mengejutkan ketika diberi kesempatan. Selain Lautaro dan Julian, masih ada nama lain yang berusaha merangsek ke atas. Contohnya adalah Lucas Beltran yang kini main di Fiorentina.

Selain itu, muncul juga nama baru yakni Luciano Gondou. Penyerang bertinggi 189 cm ini memang terkesan tidak gesit. Dia tipikal nomor 9 murni.

Gondou pun bukan jadi pemain utama di timnas Argentina U23 yang kini berjuang di kualifikasi Olimpiade. Namun, Gondou tidak bisa dipandang sebelah mata.

Dalam tiga laga dia selalu membuat gol. Uniknya, semua golnya terjadi di menit akhir. Saat seri 1-1 melawan Paraguay dia menjadi pemain pengganti dan membuat gol di menit 90.

Saat Argentina mengalahkan Peru 2-0, Gondou membuat gol di menit 87. Ketika Argentina mengalahkan Chile 5-0, dia bikin gol di menit 90+1.

Singkat kata, Gondou adalah striker yang menjanjikan. Namun, ya memang kalau saya lihat, dia adalah tipikal striker murni yang tidak aktif naik turun.

Gondou kini baru berusia 22 tahun. Jika Argentina lolos ke Olimpiade 2024, sepertinya dia akan ikut diangkut oleh Javier Mascherano. Jika dia main konsisten sebagai nomor 9, sepertinya Argentinos Juniors akan melepasnya ke klub yang lebih besar. Dan sepertinya, dia cocok main di klub besar di Italia..

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun