Dikutip dari flasscore, empat gol Turki dibuat Yunus Akgun, Cenk Tosun dua gol, dan Ketem Akturkoglu. Kemenangan ini membuat Turki mendapatkan 16 poin dari 7 laga.
Sementara dua pesaing Turki yakni Kroasia dan Wales memiliki 10 poin dari enam laga. Jika Turki kalah dalam laga terakhir, sementara Kroasia dan Wales menang di dua laga sisa, tiga tim akan memiliki nilai 16.
Jika tiga tim memiliki 16 poin, maka akan dibuat klasemen kecil antara Turki, Kroasia, dan Wales. Turki dipastikan memiliki head to head lebih bagus dari Kroasia. Maka Turki masuk dua besar klasemen akhir dan lolos ke Euro 2024.
Keberhasilan Turki ini tentu tak lepas dari racikan Montella. Montella baru saja menjadi pelatih Turki pada September lalu. Pemilihan Montella dilakukan karena pelatih sebelumnya yakni Stefan Kuntz dinilai tidak membuat Turki meyakinkan.
Maka, setelah jadi pelatih Turki, Montella hanya memimpin Turki untuk dua laga. Namun dua laga melawan Kroasia dan Latvia itu berakhir dengan kemenangan.
Jika Italia lolos ke Euro 2024, maka ada kemungkinan bagi Montella untuk bertemu negaranya sendiri di Euro 2024.
Montella diketahui adalah salah satu bagian AS Roma saat juara Liga Italia 2001. Setelah pensiun sebagai pemain, Montella melanglangbuana ke beberapa tim sebagai pelatih.