Kemarin, Arhan bermain di Liga Jepang kasta kedua atau J2 League. Arhan main untuk Tokyo Verdy saat kalah 0-1 dari Shimizu S Pulse.
Arhan hanya main 10 menit akhir di laga itu. Dengan begitu laga tersebut adalah laga perdana Arhan di Liga Jepang kasta kedua musim ini.
Secara total di musim ini Arhan sudah main tiga kali. Perinciannya, sekali main di liga dan dua kali main di Emperor Cup. Di Emperor Cup, Arhan main 90 menit dan 110 menit.
Jumlah main Arhan memang masih sangat minim. Namun jumlah di musim ini lebih baik daripada musim lalu. Di musim lalu Arhan hanya main sekali di ajang liga dan main 45 menit.
Kenaikan statistik ini tentu akan bermanfaat bagi Arhan. Tapi tidak bisa jadi alat pemuas sepenuhnya. Sebab, jumlah performa Arhan di Jepang sangat-sangat minim.
Maka Arhan harus kerja lebih keras lagi di latihan agar bisa menembus 11 terbaik di Tokyo Verdy. Tentu tak mudah menembus 11 terbaik.
Sebab berdasarkan pengalaman, dulu Irfan Bachdim juga kesulitan mendapatkan tempat starting eleven. Hal yang sama pernah dialami Stafano Lilipaly.
Tapi tentu saja harapan terbaik untuk Arhan. Saya sendiri berharap semoga Arhan bertahan di luar negeri sampai waktu yang lama.
