Indra Sjafri akan membesut timnas U24 untuk ajang Asian Games 2022 yang dilaksanakan pada 19 September sampai 7 Oktober 2023. Indonesia pun sudah diketahui akan main di grup F bersama Korea Utara, Taiwan, dan Kyrgyztan.
PR besar Indra adalah jadwal yang padat dan skuad yang dibatasi. Mengutip data IOC di wikipedia, laga Indonesia di grup F memang padat.
Sebab, jeda laga hanya sehari. Pemain hanya istirahat dalam waktu sehari. Laga pertama, Indonesia akan melawan Korea Utara pada 19 September 2023.
Laga kedua, Indonesia akan melawan Taiwan pada 21 Septembed 2023. Laga ketiga akan melawan Kyrgyztan pada 23 September 2023. Jeda istirahat hanya sehari, maka bisa jadi problem bagi pemain. Misalnya kelelahan atau rawan cedera.
Namun, dengan jadwal padat itu, ternyata skuad dibatasi hanya terdiri atas 20 pemain. Dari 20 pemain itu, tiga di antaranya boleh pemain senior. Sementara sisanya adalah pemain U24. Biasanya kejuaraan sepak bola membolehkan skuad berisi kisaran 23 sampai 26 pemain.
Maka Indra Sjafri dihadapkan pada dua hal. Pertama jadwal padat dan kedua skuad yang dibatasi. Dengan begitu, Indra membutuhkan pemain dengan kebugaran yang memadai.
Selain kebugaran yang memadai, pemain juga bisa main di berbagai posisi. Situasi ini mirip dengan Sea Gamea 2023. Hanya saja di Sea Games 2023, jeda laganya lebih lama.
Dengan waktu yang makin mepet, sepertinya Indra Sjafri akan mengandalkan sebagian besar skuadnya di Sea Games 2023. Hanya saja, mereka sepertinya juga sudah dipakai tenaganya untuk kualifikasi AFC U23 di awal September 2023.
Apakah klub akan mau melepas pemain lebih lama untuk timnas? Apalagi, Liga Indonesia juga tetap berjalan. Semoga saja ada jalan terbaik untuk skuad Asian Games 2022.