Mohon tunggu...
KOMENTAR
Bola Pilihan

Icardi Makin Komplet di Turki, Tetap Tak Dipanggil Timnas Argentina?

9 Mei 2023   09:19 Diperbarui: 9 Mei 2023   09:24 393 9


Mauro Icardi kini bermain di Galatasaray Turki. Bersama klub barunya itu, Icardi makin komplet. Dia tak hanya tajam, tapi juga rajin memberi assist.

Terbaru, Icardi membuat satu gol bagi Galatasaray melalui penalti, Selasa (9/5/2023) dinihari WIB. Gol penalti Icardi membuat Galatasaray menang 1-0 atas Istanbul Basaksehir.

Kemenangan itu memantapkan Galatasaray di puncak klasemen sementara Liga Turki. Galatasaray memiliki 73 poin dari 31 laga. Galatasaray unggul lima poin dari Fenerbahce yang ada di posisi dua. Galatasaray dan Fenerbahce sama-sama menyisakan lima pertandingan.

Kembali ke Icardi, seperti dikutip whoscored, sang penyerang berumur 30 tahun itu total membuat 16 gol dari 22 laga di semua ajang bagi Galatasaray. Dari 16 gol itu, 15 gol dibuat di Liga Turki.

Icardi memang kalah dari Enner Valencia (Fenerbahce) yang sudah membuat 27 gol di Liga Turki. Tapi, Icardi terlambat gabung Galatasaray.

Kehebatan Icardi bukan hanya soal ketajaman. Dari data whoscored, Icardi mampu membuat 7 assist. Dia ada di posisi dua tukang assist terbanyak di bawah eks pemain timnas Italia yang kini main di Fatih Karagumruk, Fabio Borini.

Artinya, sebagai pemain pure nomor 9, Icardi tak hanya mampu mencetak gol. Tapi, dia mampu membuat peluang bagi rekannya untuk mencetak gol.

Icardi seperti ingin menegaskan bahwa dia masih tajam. Memang Liga Turki tak sementereng Liga Italia, Inggris, Spanyol, Jerman, dan Prancis. Namun, Liga Turki bukanlah liga kelas paling bawah.

Dengan situasi seperti ini tentu sayang jika Icardi tetap tak dipanggil timnas. Apalagi, Argentina jarang memiliki striker nomor 9 saat ini.

Striker nomor sembilan adalah tipikal penerima umpan dan pembunuh. Striker Argentina seperti Julian Alvarez, Lautaro Martinez, Nico Gonzalez, Lionel Messi, dan Paulo Dybala jelas bukan tipikal nomor 9.

Semua penyerang Argentina itu adalah tipikal pemain yang tidak menunggu di depan. Mereka adalah pencari ruang dan kreator. Ada satu striker yang masuk skuad timnas Argentina saat ini dan setipe dengan Icardi, yakni Giovanni Simeone.

Tapi tentu saja Simeone masih kalah kelas dari Icardi. Di Napoli, Simeone saja hanya jadi pelapis Osimhen.

Lalu apa perlunya pemain nomor 9? Tentu diperlukan ketika melawan tim lemah atau setara atau tim yang tidak gencar terus menyerang.

Pemain penadah seperti nomor 9 bisa dimanfaatkan ketika melawan tim yang relatif lemah. Harapannya dia bisa membantu tim mencetak banyak gol. Sebab tugasnya hanya mencetak gol, tak harus aktif turun naik.

Jadi tak ada salahnya pelatih Argentina Lionel Scaloni memanggil Icardi. Jika pun tak sekarang, Scaloni bisa mempertimbangkan di tengah tahun depan. Tapi, Icardi perlu kerja lebih keras lagi untuk memberi bukti. Sehingga, pertengahan tahun depan masuk skuat Argentina di Copa America.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun