Beberapa bulan lalu, Kylian Mbappe berkomentar bahwa tim Amerika Selatan kalah kompetitif daripada tim Eropa. Karena itu, belakangan tim Eropa sering juara Piala Dunia.
Mbappe berkomentar seperti itu pada Maret lalu. Banyak media yang menuliskan komentar Mbappe tersebut. Salah satunya di sini.
Komentar Mbappe itu pun mendapatkan banyak respons negatif. Setengah tahun setelah komentar itu, Mbappe yang bermain untuk Prancis, akan melawan Argentina di final Piala Dunia 2022.
Laga melawan Argentina akan membuktikan apakah omongan Mbappe benar adanya? Jika Prancis dengan mudah mengalahkan Argentina, maka benar omongan Mbappe bahwa tim Eropa lebih baik.
Tapi jika Argentina dengan mudah mengalahkan Prancis, Mbappe perlu merevisi ucapannya. Merevisi bahwa tim Amerika Latin memang berkelas.
Belakangan memang sinar tim Amerika Selatan redup dalam hal trofi Piala Dunia. Terakhir kali tim Amerika Selatan juara adalah pada Piala Dunia 2002 atau 20 tahun lalu.
Saat itu, Brasil menjadi juara setelah di final mengalahkan Jerman 2-0. Setelah 2002, hanya sekali tim dari Amerika Selatan masuk final yakni di tahun 2014.
Di Piala Dunia 2014, Argentina lolos ke final tapi kalah dari Jerman 0-1. Namun, sekalipun tim Amerika Selatan sudah lama tak juara, mereka sering menghadirkan sepak bola indah, khususnya Brasil.
Tim Amerika Selatan adalah tim dari sebagian negara di Amerika Selatan yang tergabung dalam Conmebol. Ada 10 negara Conmebol.
Sepuluh negara Conmebol itu adalah Argentina, Brasil, Chile, Kolombia, Uruguay, Paraguay, Peru, Ekuador, Bolivia, Venezuela. Tidak semua negara Amerika Selatan ikut Conmebol. Beberapa di antaranya ikut Concacaf, misalnya saja Suriname.
Sekali lagi, ini adalah kesempatan Mbappe membuktikan komentarnya. Atau malah dia yang dipermalukan.