Penyerang andalan Barcelona Robert Lewandowski mendapatkan dua kartu kuning sehingga berujung kartu merah saat melawan Osasuna, Rabu (9/11/2022) pagi WIB. Untungnya dua gol cerdas membuat Barcelona menang 2-1.
Kartu merah pada Lewandowski jelas berpengaruh pada performa Barcelona. Ferran Torres yang biasa main di sayap, diplot ke tengah menggantikan peran Lewandowski.
Memang Lewandowski layak mendapatkan dua kali kartu kuning karena pelanggaran yang dia lakukan. Yang membuat heran, mengapa Lewandowski ceroboh melakukan pelanggaran yang tak perlu?
Di menit 11 Lewandowski menarik laju seorang pemain Osasuna. Padahal, saat itu situasi bola berada di area permainan Osasuna. Bukan sebuah ancaman yang membahayakan. Imbasnya Lewandowski dapat kartu kuning.
Yang lebih konyol di menit 31. Lewandowski terlihat sudah mengincar dan sengaja menyerang leher David Garcia. Bahkan Lewandowski terlihat memang sudah ancang-ancang menyerang Garcia.
Parahnya wasit tak terlalu jauh dari aksi Lewandowski. Maka kartu kuning kedua dilayangkan ke Lewandowski yang berarti kartu merah.
Kenapa pemain sekelas Lewandowski melakukan pelanggaran receh seperti itu? Entahlah. Mungkin karena dia memang dibuat frustrasi oleh pertahanan Osasuna.
Selama 31 menit Lewandowski memang kesulitan bergerak di depan. Dia hanya memiliki satu kesempatan. Itu pun berupa tendangan yang lemah dan bisa diantisipasi kiper Osasuna.
Kartu merah itu membuat Lewandowski harus absen di laga selanjutnya Barcelona. Laga selanjutnya akan berlangsung pada 31 Desember alias setelah Piala Dunia.
Gol Cerdas
Di laga melawan Osasuna, Barcelona memang terus dikurung di awal laga. Imbasnya, Osasuna mampu mencetak gol di menit 6 melalui David Garcia.
Setelah bermain 10 orang di menit 31, Barcelona berusaha menyamakan kedudukan. Namun sampai babak pertama usai kedudukan masih 1-0 untuk tuan rumah Osasuna.
Di awal babak kedua Barcelona bangkit melalui gol Pedri. Gol ini unik karena Pedri memilih menembak ke ruang sempit daripada ke ruang lebar.
Kecerdasan Pedri terlihat karena justru di ruang sempit di sisi kiri itulah ada peluang karena dua pemain dan kiper Osasuna bergerak ke kanan.
Saat pertandingan sepertinya akan berakhir imbang, Frenkie de Jong membuat umpan lambung dari lingkaran tengah. Raphinha bergerak cerdas.
Raphinha menarik diri lalu berlari ke kotak penalti sehingga tak offside. Raphinha kemudian menyundul bola melambung dan kiper Osasuna Aitor yang telanjur maju akhirnya tak bisa apa-apa.
Bola menggetarkan jala Osasuna. Gol Raphinha terjadi di menit 85. Laga berakhir 2-1 untuk Barcelona. Kemenangan ini membuat Barcelona kokoh di puncak klasemen sementara Liga Spanyol.
Barcelona memiliki 37 poin dari 14 laga. Real Madrid ada di posisi dua dengan 32 poin dari 13 laga. Gas terusss Barcelona!
