Salah satu warna baru di Liga Inggris terjadi saat puasa. Ada klub yang bermain bersepakat berjeda ketika waktu berbuka puasa tiba. Memberi kesempatan pemain muslim berbuka puasa.
Siapa saja pemain muslim di Liga Primer Inggris saat ini? Wah banyak sekali. Di antaranya Mohamed Salah, Washley Fofana, Cheikhou Kouyate, Riyad Mahrez.
Tapi fenomena saat ini beda dengan musim 1992-1993. Musim itu adalah musim pertama Liga Primer Inggris. Artinya, kasta tertinggi liga Inggris resmi bernama Liga Primer Inggris atau English Premier League.
Di musim sebelumnya, kasta tertinggi Liga Inggris bernama Divisi Satu Liga Inggris atau First Division. Nah, di Liga Primer Inggris pertama, hanya ada satu pemain muslim.
Mengutip BBC, dia adalah Mohamed Ali Amar atau biasa disebut Nayim. Dia adalah lelaki kelahiran Spanyol dan warga negara Spanyol. Nayim kelahiran Cueta Spanyol tahun 1966.
Kala musim 1992-1993, Nayim bermain di Tottenham Hotspur. Di musim itu, ada beberapa pemain ternama yang satu tim dengan Nayim, misalnya Teddy Sherringham. Sherringham di akhir musim jadi topskor Liga Primer Inggris 1992-1993.
Ada juga Darren Anderton, pemain sayap yang masuk skuat Inggris di Piala Dunia 1998. Nick Barmby yang masih belasan tahun. Ada juga Sol Campbell yang kemudian moncer bersama Arsenal.
Tapi, justru musim 1992-1993 adalah musim terakhir Nayim di Spurs. Pemain tengah jebolan Barcelona ini kemudian main di Real Zaragoza pada musim 1993-1994. Dia merasakan juara Copa del Rey bersama Zaragoza.
Fenomenal
Saya sendiri mengetahui Nayim saat dia mencetak gol fenomenal di final Winners Cup 1995. Winners Cup adalah ajang kasta kedua di Eropa kala itu setelah Liga Champions. Winners Cup dihapus di akhir dekade 90-an.
Di final Winners Cup, Zaragoza mengalahkan Arsenal 2-1 di final. Saya mengetahui momen itu dan saya tahu bahwa pencetak gol kemenangan Zaragoza adalah Nayim.
Dia menendang bola lambung dari jauh. Tendangan melambung tinggi itu tak bisa diantisipasi kiper Arsenal David Seaman. Seaman terlalu maju sehingga kesulitan mengantisipasi tendangan Nayim.
Mungkin penyakit Seaman memang begitu. Mudah terlalu maju. Masih ingat kan gol Ronaldinho ke gawang Inggris lewat tendangan bebas di Piala Dunia 2022? Gol Ronaldinho terjadi karena Seaman terlalu maju.
Kembali ke Nayim. Gol Nayim ke gawang Arsenal terjadi di menit 119. Sehingga Zaragoza menang 2-1 dan juara Winners Cup 1995.
Jika penasaran dengan gol Nayim itu, lihat saja di Youtube. Cari goal Nayim vs Arsenal.
Saking melengendanya gol itu, pada tahun 2006 di Aragonese Spanyol, ada jalan dinamai "Goal de Nayim". Hal itu seperti ditulis elperiodearagon.com.
Kembali ke tahun 1995 usai final Winners Cup. Saat itu beberapa media yang saya baca menamai Nayim tidak seragam. Ada yang menulis "Nayim Amer", ada yang menyebut "Garcia Nayim". Maklum informasi zaman itu tak setajam sekarang. Sehingga nama orang kadang beragam, apalagi jika bukan orang populer.
Tapi, Nayim memang dikenal karena gol di final Winners Cup itu. Selebihnya, kariernya juga tak menjulang tinggi, setidaknya jika ukurannya adalah main di timnas.
Dia tak pernah membela Timnas Spanyol senior. Dia hanya pernah main di Timnas Spanyol kelompok umur.