Jika mengacu UU Pemilu tahun 2017, maka syarat menjadi capres adalah dukungan parpol atau koalisi parpol yang mendapatkan 20 persen kursi DPR RI atau 25 persen suara berdasarkan hasil pemilu sebelumnya. Maka, jika PKB mau mengajukan Cak Imin, harus berkoalisi.
Sebab, pada pemilu sebelum 2024 alias Pemilu 2019, PKB mendapatkan 9,69 persen di kursi DPR RI. Maka, butuh 10,31 persen kursi tambahan bagi PKB untuk mengusung Cak Imin.
Nah, persentase kursi tambahan didapat dari mana? Mari kita berandai-andai. Jika PKB berkoalisi dengan PDIP, maka bisa mngusung capres. Sebab, PDIP memiliki 19,33 persen dan PKB 9,69 persen. Jika digabungkan maka lebih dari 20 persen.
Pertanyaannya, apakah PDIP mau mencapreskan Cak Imin? Walaupun dalam politik mungkin saja PDIP mengusung Cak Imin, tapi potensinya kecil. Sebab, PDIP punya jagoan sendiri.
Potensi lainnya PKB + Gerindra, juga pasti lebih 20 persen dan bisa mengajukan capres. Sebab, Gerindra memiliki persentase kursi 12,57. Maka jika ditambah milik PKB, tentu sudah cukup. Tapi, apakah Gerindra mau mengajukan Cak Imin jadi capres? Walau dalam politik mungkin saja Gerindra mengusung Cak Imin jadi capres, tapi potensinya kecil. Sebab, Gerindra punya jagoan sendiri.
PKB + Golkar jika berkoalisi juga bisa mengusung capres. Tapi maukah Golkar mengusung Cak Imin sebagai capres? Sementara Golkar sudah ancang-ancang koalisi dengan PPP dan PAN. Apakah tiga parpol itu mau mengusung Cak Imin? Sementara Ketum Golkar Airlangga Hartarto juga sudah kampanye sebagai capres.
PKB + Demokrat + PKS juga bisa mengusung capres. Tapi maukah Demokrat dan PKS mengusung Cak Imin sebagai capres? Sementara, Demokrat sudah gencar membicarakan AHY.
PKB + Nasdem belum cukup persentase untuk usung calon presiden. Nasdem pun sepertinya mengarah ke Anies Baswedan.
Nah, seperti itulah realitas koalisi yang mungkin dilakukan PKB. Apakah parpol lain mau mengusung Cak Imin sebagai capres? Ya realitas politik nanti yang akan berbicara.
Sejauh mana Cak Imin melakukan lobi maksimal agar didukung jadi capres. Kualitas politik Cak Imin akan diuji dalam kisaran dua tahun ke depan. Gimana, yakinkah Anda bahwa Cak Imin bisa jadi capres?
