Barcelona hanya bermain imbang 1-1 melawan Athletic Bilbao di pekan kedua Liga Spanyol, Minggu (22/8/2021) dinihari WIB. Keganasan Barcelona seperti di pekan pertama kala mengalahkan Real Sociedad 4-2, tak terlihat. Barcelona melempem, tapi untung mereka memiliki duo Belanda, Frenkie de Jong dan Memphis Depay.
Di babak pertama, Barcelona kesulitan menembus pertahanan Bilbao. Pressing ketat dilakukan Bilbao, khususnya di daerah pertahanannya sendiri.
Praktis, Barcelona kesulitan mengobok-obok pertahanan Bilbao. Memphis Depay sulit dapat bola, Martin Braithwaite malah tak terlihat, Griezmann kebingungan mengkreasikan tusukan karena pressure ketat Bilbao.
Barcelona memang mencetak gol di menit 45+1. Namun gol Ronald Araujo dianulir karena ada pelanggaran yang dilakukan Braithwaite. Di babak pertama, Barcelona hanya punya satu peluang emas mencetak gol.
Memang di babak pertama Barcelona lebih menguasai bola. Mereka menguasai bola sampai 62 persen. Tapi, mereka tak bisa apa-apa ketika di daerah terlarang Bilbao.
Sementara tusukan Bilbao lebih mengancam. Inaki Williams yang beroperasi di depan beberapa kali merepotkan. Ada momen di babak pertama bagaimana Williams mampu memburu dan mengamankan bola yang hampir keluar lapangan untuk membangun serangan.
Di awal babak kedua, Bilbao masih menggila. Di menit 46, Bilbao memiliki peluang emas. Pemain sayap kanan Alex Berenguer tak mampu mencetak gol ke gawang Barcelona yang sudah ditinggalkan Neto. Tendangan Alex masih bisa dihalau Ronald Araujo. Sekadar informasi, Araujo main menggantikan Pique yang ditarik keluar pada babak pertama karena cedera.
Lalu, usaha Bilbao berbuah hasil di menit 50. Bek Inigo Martinez menjebol gawang Barcelona dengan menanduk bola usai menerima umpan sepak pojok dari Iker Muniain. Inigo mampu mencetak gol usai lepas dari buruan Eric Garcia.
Setelah gol itu, Barcelona masih mengendalikan bola. Tapi, persoalannya masih sama dengan babak pertama. Barcelona sulit menembus pertahanan rapat Bilbao.
Bahkan di menit 62, serangan balik cepat Bilbao membahayakan pertahanan Barcelona. Untungnya kiper Neto keluar sarang mengantisipasi serbuan Williams.
Sampai pertengahan babak kedua Barcelona kesulitan menembus pertahanan Bilbao. Bayangkan saja, bagaimana Barcelona gagal menembus enam pemain Bilbao yang menjaga pertahanan ketika diserang.
Situasi lini depan Barcelona tak berubah sampai pertengahan babak kedua. Griezmann dan Braithwaite yang tak terlihat. Pada akhirnya, Braithwaite ditarik keluar menit 62 digantikan Yusuf Demir.
Angin Berubah
Sejak menit 70-an awal angin berubah. Barcelona mulai sering mengeksploitasi sisi kanan pertahanan Bilbao. Memphis Depay jadi aktornya sebagai pengobrak-abrik sisi kanan pertahanan Bilbao.
Sesekali Depay terlihat menari melewati penjagaan pemain lawan. Lalu, di menit
73, tendangan kejut melambung dari Frenkie de Jong mengenai mistar.
Jong menembak bola liar yang ada di agak ke kanan sisi pertahanan Bilbao. Di laga ini, Jong terlihat kualitasnya. Dia bukan hanya membantu pertahanan, tapi juga serangan.
Tendangan Jong yang terkena mistar di menit 73 itu jadi pemantik. Barcelona mulai percaya diri. Menit 75, kegagalan pemain Bilbao menguasai bola di area tengah permainan dimanfaatkan oleh Barcelona.
Bola dikuasai Sergi Roberto yang menggantikan Pedri. Roberto memberi umpan ke Depay yang tak terkawal di sisi kanan pertahanan Bilbao. Beberapa kali sentuhan, Depay menghujamkan bola menjebol gawang Bilbao.
Gol penyama kedudukan membuat Barcelona percaya diri. Menit 86, Depay memiliki peluang emas di sisi kanan pertahanan Bilbao. Momennya mirip gol di menit 75. Sayangnya, tendangan Depay masih melebar.
Di 20 an menit akhir, Barcelona memang agak baikan. Lebih baik dari babak pertama. Duo Belanda jadi pembedanya. Jong bahkan menjadi pemain terbaik di laga ini versi whoscored. Gelandang Belanda itu mendapatkan nilai 7,9. Depay memiliki nilai 7,6. Pemain Barcelona lain mendapatkan nilai di bawah 7.
Di akhir laga, kesalahan Eric Garcia mengawal bola hampir saja jadi petaka. Bola dikuasai Niko Williams (adik Inaki Williams). Pada akhirnya Garcia harus menjatuhkan Niko. Garcia pun dapat kartu merah.