Belgia memiliki pemain berkelas. Sebut saja Thibaut Courtois, Thomas Vermaelen, Toby Alderweireld, Jan Vertonghen, Eden Hazard, Kevin de Bruyne, Romelu Lukaku, Dries Mertens.
Selain nama itu sebelumnya ada nama Radja Nainggolan atau Marouane Fellaini. Namun, dua nama terakhir ini sudah tersingkirkan dari skuat Belgia.
Nama-nama besar itu belum mampu memberikan trofi bagi Belgia. Pada Piala Dunia 2014 saat generasi emas Belgia pertama kali muncul, mereka kalah dari Argentina di perempatfinal.
Dua tahun berselang Belgia disingkirkan Wales di perempatfinal Euro 2016. Capaian bagus generasi emas ini terjadi di Piala Dunia 2018. Belgia mampu jadi juara tiga. Di Euro 2020 Belgia hanya sampai perempatfinal.
Dengan para pemain berkelas itu, Belgia tak bisa mendapatkan trofi. Sebagian bintang pun sudah mulai menua. Vertonghen, Alderweireld, Vermaelen sudah lebih dari kepala 3. Eden Hazard juga sudah kehilangan magisnya. Dries Mertens juga sudah tua.
Di Euro 2020, Belgia hanya memiliki satu pemain berusia di bawah 20 tahun, yakni Doku. Selebihnya adalah mereka yang sudah termakan usia. Jika pun ada di usia emas, namanya tak semelambung pendahulu. Misalnya saja Thorgan Hazard, Youri Tielemans, dan Yannick Carrasco. Mereka belum sampai kepala tiga, tapi sinarnya tak secemerlang Lukaku, Bruyne, atau Eden Hazard.
Untuk Piala Dunia 2022, jika Belgia lolos, para pemainnya sepertinya tak banyak perubahan. Waktu satu tahun saya rasa kurang untuk membentuk skuat baru yang lebih segar. Di tahun depan, Vertonghen, Alderweireld, Vermaelen, Eden Hazard, Axel Witsel jelas makin berumur.
Dugaan saya, di Piala Dunia 2022, Belgia akan makin sulit bersaing. Apalagi regenerasi mereka belum berjalan maksimal.
Nah, satu-satunya kesempatan besar generasi emas ini mendapatkan trofi adalah pada Oktober 2021. Di bulan itu akan ada semifinal ajang UEFA Nations League. Belgia sudah masuk semifinal dan akan melawan Prancis.
Saya menilai, Belgia bisa mengalahkan Prancis. Ukurannya, performa Prancis yang tak meyakinkan di Euro 2020. Jika Belgia mengalahkan Prancis, maka akan berhadapan dengan pemenang Italia vs Spanyol. Final akan dilaksanakan pada 10 Oktober 2021 waktu Milan.
Sekali lagi, UEFA Nations League adalah kesempatan besar Belgia mendapatkan trofi. Tentu saja gengsi UEFA Nations League di bawah Euro atau Piala Dunia. Tapi, lebih baik ada trofi, daripada tidak ada sama sekali.
Sangat disayangkan generasi emas Belgia tak memberikan bekas apapun. Maka, sekali lagi, ini kesempatan besar Belgia dapat trofi, mumpung sudah sampai semifinal, nanggung.